Saturday, March 11, 2023

Shane Doakan Kesembuhan David saat Digelandang Balik ke Tahanan: Doakan Aku Biar Urusan Selesai

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, salah satu tersangka kasus penganiyaan mendoakan agar Crytalino David Ozora (17) cepat sembuh.

Hal ini dikatakan Shane ketika kembali dibawa penyidik untuk ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya setelah melakukan rekonstruksi, Jumat (10/3/2023).

"Cepat sembuh Ade David," ujar Shane kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Selain itu, Shane juga meminta doa agar kasus yang menjeratnya tersebut bisa segera selesai.

"Bantu doa buat aku biar urusannya cepat selesai," singkatnya.

Untuk informasi, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.

Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.

Atas hal itu, Mario emosi dan ingin bertemu David. AG saat itu menghubungi David yang tengah berada di rumah rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Setelah bertemu, David diminta untuk melakukan push up sebanyak 50 kali. Namun, dia hanya sanggup 20 kali. Selanjutnya, David diminta untuk mengambil sikap tobat dan terjadi penganiayaan.

Mario langsung ditangkap oleh pihak sekuriti komplek dan diserahkan ke polisi. 

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment