TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro mengklaim tim Ducati membuat kesalahan untuk MotoGP 2023.
Aleix Espargaro menyoroti keputusan memilih Enea Bastianini sebagai tandem Francesco Bagnaia ketimbang Jorge Martin.
Jorge Martin diklaim lebih sangar ketimbang rider yang saat ini masih berstatus sebagai rider Gresini Ducati tersebut.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 dan Jam Tayang di Trans7: Kesempatan Bagnaia Kudeta Posisi Quartararo
Sebagaimana yang diketahui, Ducati sudah menentukan pilihan starting line-up pembalapnya untuk mengarungi MotoGP 2023.
Enea Bastianini menjadi pilihan pabrikan Italia itu untuk berpasangan dengan Bagnaia.
Namun sebelum ketok palu atas keputusan tersebut, Bastianini memiliki pesaing pada diri Jorge Martin.
MotoGP 2022 menjadi tolak ukur penilaiannya. Dan hasilnya, Bastianini memang tampil lebih konsisten ketimbang rider berkabangsaan Spanyol itu.
Penunjukan Bastianini mengundang banyak reaksi, satu di antaranya datang dari Aleix Espargaro.
"Jika saya Ducati, tentu pilihannya kepada (Jorge) Martin. Apa yang dilakukan Ducati bisa saja salah (memilih Bastianini)," buka Aleix, dikutip dari laman Motosan.
"Jorge Martin memiliki bakat yang luar biasa hebat. Dia lebih sangar (ketimbang Bastianini)," tambah rider asal Catalan, Spanyol.