Friday, July 15, 2022

Napoleon Bonaparte Komentari Kasus Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo: Mari Jujur, Katakan Apa Adanya

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte mengomentari insiden baku tembak yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Terdakwa kasus penganiaya Youtuber Muhammad Kece tersebut mengatakan publik telah mengetahui kejanggalan yang terjadi dalam peristiwa yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tersebut.

Ia menyebut segala upaya yang ditutup-tutupi pasti akan terbuka dan menjadi terang benderang.

"Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka," kata Napoleon usai menjalani sidang di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022).

Ia menambahkan, dalam kasus ini pihak-pihak terkait dalam kasus itu pasti mempertaruhkan integritas.

Baca juga: Deretan Jawaban Polisi soal Kejanggalan dalam Kasus Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Napoleon mewanti-wanti jika penanganan perkara ini terkesan ditutupi maka akab berdampak pada pihak yang terlibat di dalamnya.

"Kalau terbukti apa yang dikatakannya itu membabi-buta membela sesuatu yang ditutu-tutupi atau sebagainya, suatu saat akan kembali kepada Anda," katanya.

Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo lokasi baku tembak yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo lokasi baku tembak yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. (Tribunjakarta.com/ Tribunnews.com)

Napoleon menyebut perkara yang melibatkan sesama anggota polisi itu mudah disimpulkan.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu berseloroh jika kasus ini hanya membutuhkan penanganan dari penyidik biasa.

Baca juga: Bu RT Rumah Ferdy Sambo: Semalam Kediaman Kami Didatangi Sejumlah Polisi

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment