TRIBUNNEWS.COM, KOTA BENGKULU - Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Namun, masyarakat yang akan mudik harus sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Atas aturan ini, masyarakat termotivasi untuk melakukan vaksinasi sehingga permintaan vaksinasi menjelang Ramadan meningkat.
Merespon hal itu juga, Polres Kota Bengkulu menggelar vaksinasi dalam rangka vaksinasi serentak seluruh Indonesia yang diinisiasi Polri, Selasa (29/3/2022).
Dari pantauan TribunBengkulu.com, dalam gelaran vaksinasi tersebut, tampak ramai hingga cukup banyak masyarakat yang diharuskan mengantre.
"Saya melakukan vaksinasi ketiga hari ini, memang untuk keperluan pekerjaan, dari pada nanti terhambat lebih baik saya vaksin dari sekrang," ujar Frimanata satu di antara peserta yang mengikuti vaksinasi di Mapolres Kota Bengkulu.
Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Andy Dadi menjelaskan, pihaknya akan terus menggeber vaksinasi di Kota Bengkulu.
"Kegiatan ini akan terus berkelanjutan sampai menjelang lebaran, terutama di beberapa lokasi seperti Bandara, Pelabuhan dan lokasi wisata," ujarnya.
Nantinya para pemudik yang belum melakukan vaksin booster akan dilakukan swab dan antigen.
"Kami akan menyiapkan konsep gerai vaksinasi di spot-spot keramaian dan terutama di perbatasan agar masyarakat yang mudik bisa langsung mendapatkan vaksinasi," jelas Andy.
Kapolres Andy Dady pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi agar imun tubuh meningkat.
Agar pada saat melakukan mudik tidak perlu lagi melakukan swab atau antigen lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Jadi Syarat Mudik, Masyarakat di Kota Bengkulu Serbu Vaksin Booster
