loading...
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tak masalah perwira tinggi (Pati) dari Korps Marinir menduduki jabatan Dankodiklatal. Foto/SINDOnews
"Tidak, tidak apa-apa. Tidak harus dari pelaut. Jadi Gubernur AAL, Dankodiklatal, Danseskoal, tidak harus pelaut. Kan membina siswa di situ. Siswanya kan juga ada siswa Marinir juga di situ. AAL juga demikian, ada Marinir, Pelaut, Teknik, Elektro," ujar Yudo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Baca juga: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Lantik Dankodiklatal dan Danpushidrosal
Seperti diketahui jabatan Dankodiklatal kini diduduki oleh Mayjen (Mar) Suhartono yang sebelumnya menjabat Komandan Korps Marinir (Dankormar).
Dengan adanya promosi jabatan itu Suhartono menyandang pangkat Letjen (Mar) atau bintang tiga. Suhartono menggantikan Laksamana Madya Nurhidayat sebagai Dankodiklatal.
Yudo memastikan jabatan Dankodiklatal yang diisi oleh perwira tinggi Marinir tidak masalah. Sebab posisi wakilnya diisi oleh perwira dari satuan Pelaut.
"Wakilnya kan Pelaut. Kalau komandannya Marinir, Wadannya Pelaut. Sehingga dua-duanya bisa bekerja," tutupnya. Baca juga: Peringati Hari Dharma Samudera, KSAL Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
Letjen (Mar) Suhartono pernah menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres). Ia juga menjabat sebagai Dankormar sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Dankodiklatal. Suhartono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988.
(kri)
