"PCR dilakukan kepada 300 siswa, dilaksanakan oleh Puskesmas Depok Jaya bekerja sama dengan tenaga kesehatan Jakarta," kata Kepala SMPN 2 Depok, Salim, Selasa (9/11/2021).
Hasil dari tes tersebut baru bisa diketahui beberapa hari ke depan. Dia berharap hasilnya negatif walaupun dia juga tidak menampik kemungkinan adanya penambahan kasus. “Mohon doanya agar guru dan anak-anak negatif hasilnya," ucapnya.
Baca juga: Satu Siswa SMPN 10 Depok Terpapar Covid-19, PTM Terbatas Dihentikan Sementara
Sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 di SMP Negeri 2 Depok bertambah pascakeluarnya hasil swab test PCR massal. Penambahan kasus diketahui setelah dilakukan swab test pada 3-4 November 2021. “Tiga guru yang ditemukan positif diketahui mengajar di kelas siswa yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19," tukasnya.
Baca juga: Ditemukan Satu Kasus Positif Covid di SMPN 2 Depok, Belajar Tatap Muka Terus Berjalan
Terpisah, Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya telah melakukan swab test massal kepada 50 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan murid yang positif Covid-19. Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 2 Depok baru dilaksanakan selama satu minggu.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi area SMPN 2 Depok dengan menyemprotkan disinfektan. Diduga, siswa tersebut terpapar dari klaster keluarga. ”Selama ini untuk kasus di sekolah berawal dari klaster keluarga,? katanya.