Baca juga: Sabet 83 Medali, Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2021
Bantuan kuota data yang disalurkan Kemendikbudristek ini akan diberikan kepada:
1. 906.000 nomor peserta didik PAUD
2. 6,8 juta peserta didik SD
3. 3,8 juta peserta didik SMP
4. 2,5 juta peserta didik SMA
5. 2,4 juta peserta didik SMK
6. 41.000 peserta didik SLB
7. 22.000 peserta didik kesetaraan
8. 1,2 juta guru
9. 192.000 mahasiswa vokasi
10. 3,2 juta mahasiswa akademik,
11. 10.000 dosen vokasi dan
12. 117.000 dosen akademik.
“Kami berharap bantuan kuota menjadi jembatan sebelum proses belajar tatap muka berjalan sepenuhnya. Semoga para peserta didik, guru-guru, dosen, dan mahasiswa memanfaatkan bantuan kuota ini secara maksimal untuk membantu proses belajar mengajar,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melalui siaran pers, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan IQ Anak Tanpa Perlu Mengeluarkan Uang
Besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.
Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
“Masa berlaku kuota data internet ini berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima,” ungkap Nadiem.
Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: https://ift.tt/3hPqZtS.