TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Konsep pengembangan properti Cicalengka Dreamland yang berada di Kota Bandung akan diterapkan di Malang.
Nama lokasi wisata yang tengah dibangun ini adalah Malang Dreamland menyebut tempat wisata baru di Malang ini merupakan pengembangan dari Cicalengka Dreamland di Bandung.
Manager Marketing Malang Dreamland, Arianova Favourullah mengatakan, pihak Cicalengka Dreamland sudah memberikan izin kepada pengelola Malang Dreamland untuk menggunakan konsep mereka.
“Malang Dreamland ini sudah mendapatkan izin dari direksi-direksinya Cicalengka Dreamland untuk menggunakan nama Malang Dreamland, dan konsepnya juga boleh dipakai,” ungkapnya, Jumat (8/10/2021).
Malang Dreamland adalah sebuah kawasan wisata berkonsep Islami di Jawa Timur yang memiliki lahan lebih dari 10 hektar.
Baca juga: Bisnis Properti Mati Suri Selama Pandemi, Perlu Upaya GRC dari Pemilik Usaha
Sebagai sebuah properti dalam bentuk tanah yang dikembangkan sebagai tempat wisata islami, Malang Dreamland sudah mengantongi izin dari sejumlah pihak terkait sehingga pembangunannya dapat diawasi dan memberikan rasa aman bagi para investor yang mendukung pembangunan ini.
“Malang Dreamland merupakan satu-satunya proyek wisata yang ada di Jawa Timur yang sudah diverifikasi, dikawal, dikonsultani bahkan didampingi oleh DPS (Developer Properti Syariah) Pusat,” ungkap Aldy Paradika selaku Ketua Developer Properti Syariah Surabaya.
Bicara tentang keuntungan, Malang Dreamland memiliki capital gain yang sangat menarik bagi para investor karema di dalam kawasan wisata Malang Dreamland ini nanti akan ada capital gain, yaitu kenaikan harga atau value dari tanahnya, yang itu sangat menjanjikan,” kata Rian.
Selain itu pengelola juga mengijinkan investor jika nantinya ingin menjual kembali tanah yang mereka miliki di kawasan tersebut. Pengelola juga menawarkan akses masuk gratis yang dapat digunakan selama setahun.
Nantinya para investor yang mempercayakan dananya untuk pengembangan Malang Dreamland, akan mendapatkan keuntungan berupa gratis masuk ke kawasan wisata Malang Dreamland, membawa rombongan hingga 20 orang.
Baca juga: Masih Ada 15,5 Juta Rakyat Tinggal di Hunian Tak Layak, Kontribusi Sektor Properti Digenjot
Baca juga: Banjir Landa 5 Desa di Lamandau, BPBD Distribusikan Logistik ke Warga Terdampak
Keuntungan tersebut bisa digunakan sebanyak sepuluh kali dalam jangka waktu 1 tahun.
Apabila sudah beroperasi, Malang Dreamland akan menjadi sebuah kawasan wisata Islam yang di dalamnya terdapat pusat pendidikan Al-qur’an, pondok pesantren dan rumah bagi para penghafal Al-qur’an.
Untuk menarik minat para anak muda, Malang Dreamland juga akan menyediakan tempat-tempat menarik yang bisa digunakan untuk berswafoto dan ditampilkan di media sosial.
Lebih lanjut Aldy Paradika juga berpesan bahwa sebelum berinvestasi di bidang properti syariah, kita harus memastikan bahwa pengelola sudah tergabung di asosiasi DPS.
“Kalau sudah tergabung di asosiasi, itu insya Allah aman. Karena masuk ke asosiasi DPS itu memiliki verfikasi tersendiri,” pungkasnya.