Sunday, August 1, 2021

Tebar Vaksin di Stasiun, PT KAI Siap Hadapi Kebiasaan Baru Berkereta di Masa Pandemi

0 comments
JAKARTA - Penyuntikan massal vaksin yang dilakukan PT KAI di beberapa stasiun di Pulau Jawa merupakan cara mereka menghadapi adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

Hal ini selaras dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin percepatan vaksinasi. Vaksin dapat meningkatkan herd immunity masyarakat sehingga mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
Baca juga: PT KAI Daop I Batasi Penumpang Usia di Bawah 12 Tahun untuk Kereta Api Jarak Jauh

“Kami mendukung penuh program pemerintah agar target vaksinasi kepada masyarakat dapat terpenuhi sehingga pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity terwujud,” kata Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, Jumat (30/7/2021).

Dilansir berbagai sumber, tercatat ada beragam jenis vaksin yang telah disuntikan kepada masyarakat Indonesia yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, serta Merah Putih yang kini masih tahap pengembangan.

Untuk penyuntikan vaksin, PT KAI tak lagi memusatkan di Jakarta melainkan di sejumlah stasiun di luar Jakarta. Cara ini dinilai membantu pemerintah dalam percepatan vaksin nasional.

Hingga Jumat (30/7), dia menyebut sekitar 20 ribu lebih warga maupun calon pengguna kereta yang telah divaksin oleh PT KAI. Di internal, sudah 90 persen pegawai atau 41 ribu orang dari pusat maupun anak perusahaan yang telah divaksin.

“Mereka yang belum divaksin dikarenakan kondisinya belum termasuk ke dalam orang-orang yang boleh divaksin,” ujar Joni.
Baca juga: Cek Kebenaran Vaksinasi PT KAI, Erick Thohir Lakukan Sidak

Syarat Naik Kereta

Melalui SE Kemenhub Nomor 42 Tahun 2021, aturan menyuntikan vaksin menjadi syarat mutlak dalam setiap perjalanan kereta jarak jauh di Pulau Jawa. Aturan kian diperluas, penyuntikan vaksin juga menjadi syarat wajib bagi perjalanan kereta di Pulau Sumatera, Kamis (29/7/2021) lalu. Dengan demikian, tercatat hampir sejumlah perjalanan kereta jarak jauh dipastikan menunjukkan sertifikat vaksin.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment