TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final Piala Super Jerman, Rabu (18/8/2021) dinihari.
Berlangsung di Westfalenstadion, Bayern Munchen mempecundangi musuh bebuyutannya itu dengan skor akhir 3-1.
Robert Lewandowski lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Borussia Dortmund dengan lesakan dua golnya pada menit 41 dan 74.
Gol tambahan Bayern Munchen berhasil disumbangkan oleh Thomas Muller pada menit 49.
Sementara, gol hiburan tim lawan dihasilkan oleh Marco Reus (64') yang tak bisa mencegah kekalahan Borussia Dortmund.
Baca juga: Hasil Piala Super Jerman: Lewandowski Cetak Brace, Bayern Munchen Pecundangi Dortmund 3-1
Baca juga: Transfer Pemain - Robert Lewandowski Bertahan, Ambisi Chelsea Bungkus Striker Ganas Kandas

Bayern Munchen pun berhak memenangkan piala Super Jerman setelah mengalahkan Borussia Dortmund dalam laga tersebut.
Ada beberapa fakta menarik yang mengiringi keberhasilan Bayern Munchen memenangkan laga final Piala Super Eropa 2021 tersebut.
Sebagaimana misal fakta kemenangan beruntun yang didapatkan Bayern Munchen dalam laga bertajuk Der Klassiker.
Dilansir Opta, Bayern Munchen menjadi klub pertama yang memenangkan enam laga beruntun dalam sejarah Klassiker di semua kompetisi.
Baca juga: Trisula Baru Manchester United, Greenwood-Rashford-Sancho Replikasi Trio Ronaldo-Rooney-Tevez
Catatan tersebut mengindikasikan betapa dominannya rekor pertemuan Bayern Munchen setiap berjumpa dengan Bayern Munchen di ajang apapun.