Wednesday, August 4, 2021

Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Tangsel Dipangkas, Wali Kota: Mikir Lagi Cari Sisanya

0 comments
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangsel tengah mencari untuk menutupi kekurangan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp5 miliar. Kekurangan anggaran itu setelah tersiar kabar Pemprov Banten mengurangi bantuan penanganan Covid-19 dari sebelumnya Rp30 miliar menjadi Rp25 miliar.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berharap, alokasi bantuan Covid-19 dari Pemprov Banten, tidak dikurangi. Benyamin mengaku sudh menyampaikan hal ini kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Alokasi anggaran bantuan sebesar Rp30 miliar dari Pemprov Banten. Tetapi, informasi yang didapat terakhir dikurangi Rp5 miliar, jadi hanya Rp25 Miliar.Saya dengar begitu, tetapi masih belum ada kepastiannya," kata Benyamin kepada SINDOnews, Selasa (3/8/2021).

Menurut dia, seluruh anggaran itu akan dipergunakan untuk peningkatan sarana dan prasana RS dan penanganan Covid-19 dan akan dikelola oleh Dinkes Kota Tangsel. "Mikir lagi nyari sisanya Rp5 miliar. Ya, tapi mudah-mudahan sih enggak dikurangi lagi," ujar Benyamin. Baca: Wali Kota Depok Larang Warganya Gelar Perlombaan 17 Agustusan

Dia menuturkan, bantuan itu sangat penting bagi penanganan Covid-19 di Tangsel. Apalagi, banyak fasilitas kesehatan tidak lengkap, dan penanganan pasien menjadi tidak maksimal."Iya. Kita usulnya hanya untuk penanganan Covid-19 saja, untuk sarana. Ya, kalau berpengaruhlah, Rp30 Miliar itu rinciannya sudah dijelaskan untuk beli apa-beli apanya. Kayak kamar perawatan misalnya," jelasnya.

Menurutnya, setiap kamar rawat inap harus dilengkapi dengan seluruh kebutuhan perawatan, terutama bagi pasien Covid-19. Selain selang oksigen, oksilator, alat rontgen, dan banyak peralatan lain yang dibutuhkan."Sekali lagi mudah-mudahan sih enggak dikurangi," ucapnya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment