Sunday, July 4, 2021

Hasil Euro 2021, Ceko Disingkirkan Denmark, Jaroslav Silhavy: Perempat Final Adalah Pencapaian Besar

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Ceko, Jaroslav Silhavy mengakui bahwa Perempat Final Euro 2021 adalah sebuah pencapaian besar yang sudah diraih oleh timnya.

Hal ini menyusul tersingkirnya Ceko setelah menelan kekalahan 1-2 dari Denmark dalam laga Perempat Final Euro 2021, Sabtu (3/7) malam WIB.

Berlangsung di Stadion Baku, Denmark mampu unggul dua gol atas Ceko di babak pertama melalui Thomas Delaney (5') dan Kasper Dolberg (42').

Selepas turun minum, Ceko sendiri hanya mampu memperkecil satu gol lewat Patrik Schick (49').

Gelandang Denmark Thomas Delaney (tengah) merayakan mencetak gol pembuka dengan bek Denmark Andreas Christensen (kanan) dan pemain depan Denmark Martin Braithwaite (kiri) selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Denmark di Stadion Olimpiade di Baku pada 3 Juli 2021.
Gelandang Denmark Thomas Delaney (tengah) merayakan mencetak gol pembuka dengan bek Denmark Andreas Christensen (kanan) dan pemain depan Denmark Martin Braithwaite (kiri) selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Denmark di Stadion Olimpiade di Baku pada 3 Juli 2021. (DAN MULLAN / POOL / AFP)

Baca juga: Fakta Menarik Inggris ke Semifinal Euro 2021, Rekor Kane dan Southgate hingga Gol Debut Henderson

Baca juga: Usai Trofi Liga Champions Terbitlah Euro 2021, 7 Pemain Chelsea Berebut Kawinkan Gelar Juara Eropa

Satu gol yang dicetak Schick tak mampu menyelematkan Ceko yang terhenti di babak Perempat Final Euro 2021.

Atas hasil ini, sang pelatih Ceko Jaroslav Silhavy menerima kenyataan kekalahan timnya dengan legawa.

Menurutnya seluruh pemain Ceko sudah berusaha di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan dua gol.

Namun perjuangan pemain Ceko hanya mampu mencetak 1 gol selama 45 menit paruh kedua.

"Kami tertinggal dua-nol setelah babak pertama dan harus melakukan sesuatu dengan itu, jadi kami menambahkan penyerang lain dan bermain 4-4-2." kata Jaroslav Silhavy dikutip dari laman UEFA.

"Kami mendorong Denmark dan mencetak gol. Tetapi dengan umpan waktu, kami tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mencetak gol penyeimbang." tambahnya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment