
Ledakan presiden itu disampaikan dalam pidatonya hari Rabu waktu Washington. Dia, dalam pidatonya, menguraikan rencana pemerintah untuk memerangi kekerasan senjata di Amerika.
Baca juga: Massa Sayap Kanan Israel ke Warga Palestina: 'Malam Ini Kami Bukan Yahudi, Kami Nazi'
"Jika Anda ingin atau jika Anda berpikir Anda perlu memiliki senjata untuk melawan pemerintah, Anda memerlukan F-15 dan mungkin beberapa senjata nuklir," kata Biden, seperti dikutip Business Insider, Jumat (25/6/2021).
Biden juga mengatakan selalu ada batasan jenis senjata apa yang dapat dimiliki orang Amerika secara legal.
"Amandemen Kedua, sejak hari disahkan, membatasi jenis orang yang dapat memiliki senjata dan jenis senjata apa yang dapat Anda miliki. Anda tidak bisa membeli meriam," ujarnya.
"Intinya selalu ada kemampuan untuk membatasi—membatasi secara rasional—jenis senjata yang bisa dimiliki dan siapa yang bisa memilikinya," kata Biden.
Baca juga: Rusia: Lain Kali, Kapal Perang Inggris Akan Dibom Beneran!
Biden juga mengatakan pemerintahannya akan mengadopsi pendekatan "tanpa toleransi" terhadap pengedar senjata yang melanggar hukum yang ada. Presiden telah lama mendorong undang-undang kontrol senjata, termasuk larangan senjata serbu.