![](https://pict-a.sindonews.net/dyn/620/pena/news/2021/05/23/12/435252/pdip-sentil-ganjar-pranowo-pengamat-ada-persaingan-terkait-pilpres-2024-hsv.jpg)
Ganjar tidak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 22 Mei 2021. Secara terang-terangan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menilai sikap Ganjar terkait ambisinya menjadi presiden sudah kelewatan.
Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai apa yang terjadi di PDIP sebagai sebuah dinamika politik.
Pasalnya, kata dia, selain Ganjar, ada Puan Maharani yang kemungkinan diproyeksikan menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang.
"Terkait internal PDIP yang memanas lantaran Ganjar Pranowo diindikasikan mau maju capres tentu bisa dibaca sebuah dinamika politik. Sebab di PDIP, selain Ganjar, ada Puan Maharani yang notabenenya anak Ketua Umum yang kemungkinan diproyeksikan maju capres," kata Arif kepada SINDOnews, Minggu (23/5/2021).Baca juga: Ganjar Disebut Berambisi Nyapres, Kondisi Internal PDIP Memanas
Menurut dia, persoalan ini tidak aneh. Apalagi dinamika ini sudah dikemukakan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto.
Artinya, kata dia, indikasinya Ganjar ingin maju dalam Pilpres tentu menjadi ganjalan Puan Maharani untuk maju dalam Pilpres.
"Ada persaingan dalam dinamika ini sehingga wajar terjadi gejolak politik yang mulai memanas," katanya.Baca juga: Jokowi Disarankan Beri Penghargaan Ali Taher, Tokoh Palestina yang Bantu Perjuangan Indonesia