Baca juga: Keterlaluan! Ayah Bejat di Batam Cabuli Anak Gadisnya Selama Satu Tahun
Dia menjelaskan, pelaku, I Wayan NG (30), memperkosa korban di rumahnya di Desa Angkah, Selemadeg Barat, 5 Mei 2021 lalu. Korban sempat menolak dengan melakukan perlawanan. Usai memperkosa , pelaku mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada orangtuanya. "Kita masih menunggu hasil visum untuk memperkuat laporan," ujar Aji.
Akhir April, tepatnya 30 April 2021, seorang bocah usia tujuh tahun juga menjadi korban perkosaan . Pelaku, I Ketut BS (39), adalah seorang keamanan vila yang juga pacar ibu korban. Baca juga: Gadis-gadis Cantik Aceh Berlukis Bendera Palestina di Wajah, Galang Dana di Pijay
Kasus itu menambah daftar panjang anak korban perkosaan di Bali. Kasus yang cukup menghebohkan adalah seorang siswi SMP usia 13 tahun di Buleleng yang melakukan persetubuhan dengan lima temannya. Korban disetubuhi secara bergilir selama dua hari berturut-turut, 26-27 April 2021. Mirisnya, persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka alias tanpa paksaan.
Baca juga: 8 Pemudik Mencoba Terobos Pos Penyekatan Gresik, 1 Positif Terpapar COVID-19
Di Buleleng, seorang anak usia 12 tahun juga diperkosa oleh I Nyoman R (46), yang juga pacar ibu korban, 4 Mei 2021. Modusnya, korban diiming-imingi uang Rp200 ribu. Kasus terakhir menimpa seorang bocah berusia 10 tahun di Klungkung. Ia diperkosa pelaku berinisial SPS (59), seorang oknum ASN. Kasusnya dilaporkan ke polisi 12 Mei 2021 lalu.