Saturday, March 28, 2020

PKS Sebut AS dan Australia Ragukan Kemampuan Pemerintah Indonesia Tangani Corona

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta menilai, pemerintah Amerika Serikat dan Australia meragukan kemampuan pemerintah Indonesia dalam menangani wabah virus corona.

Pendapat Sukamta ini lantaran pemerintah dua negara itu sudah mengimbau warganya untuk meninggalkan Indonesia.

Alasan lain karena semakin meningkatnya jumlah kasus positif serta korban meninggal dari waktu ke waktu.

Dalam empat hari terakhir, bahkan terjadi penambahan lebih dari 100 kasus per hari. Saat ini, terdapat 1.046 kasus positif Covid-19, 87 kasus di antaranya meninggal dunia dan 47 kasus sembuh.

Baca: Yana Mulyana Sembuh dari Corona: Patuhi Pemerintah, Perjuangan Lawan Covid-19 Sangat Berat

"Amerika Serikat dan Australia meragukan kemampuan Indonesia dalam penanganan pasien jika melihat persentase kematian yang di atas 8 persen," kata Sukamta dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Alih-alih telah melakukan pencegahan, kata Sukamta, sejumlah langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia justru terkesan tidak jelas dan terukur dengan baik.

Hal itu dilihat dari sebaran kasus positif yang mencapai 28 provinsi.

Selain itu, ia menambahkan, imbauan tersebut juga mengesankan bahwa fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia masih kurang memahami.

Merujuk data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Bank Dunia, hanya ada sekitar empat dokter untuk menangani 10.000 pasien.

Di samping itu, perbandingan jumlah kasur dengan penduduk yakni 1 banding 1.000 serta perbandingan ketersediaan perawat dan bidan hanya 2 per 1.000 penduduk.

Baca: Duduk Perkara Pasien Suspect Corona Meninggal di Ambulans karena Ditolak Rumah Sakit Rujukan

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment