Monday, May 3, 2021

Mengayomi, Ridwan Kamil: Jabar akan Bantu Cetak Hafidz & Beli 1.000 Sapi NTT

0 comments
KUPANG - Usai memberikan bantuan Rp1 miliar dari Pemda Provinsi Jawa Barat untuk korban bencana NTT, Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan Ketua MUI Provinsi NTT Abdul Kadir Makarim di Masjid Raya Nurussa'adah, Kota Kupang, Sabtu (1/5/2021).

Pemda Provinsi Jabar siap bekerja sama dengan masyarakat muslim di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mencetak hafidz atau penghafal Al-Qur'an dari NTT. "MUI minta anak-anak muslim di NTT yang belajar hafidz Qur'an bisa ditampung di Jabar. Saya kira ada programnya, beasiswanya juga ada. Kami akan memberikan kemudahan untuk pendidikan (anak-anak NTT)," katanya. Baca juga: Warga Kupang Antusias Doakan Jadi Presiden, Ridwan Kamil: Amin

Jabar memiliki banyak program untuk umat Islam, salah satunya Satu Desa Satu Hafidz. Ada pula, English for Ulama sampai berbagai pemberdayaan ekonomi keumatan.

Selama ini, Ridwan Kamil menjadi Bapak Asuh bagi mahasiswa perantau NTT di Jabar. "Selama ini pun kami selalu lakukan pembinaan dan pengayoman," tambahnya.

Kang Emil menyebut, untuk membantu ekonomi Provinsi NTT, Pemda Provinsi Jabar akan membeli 1.000 sapi NTT untuk masyarakat Jabar. "Kemudian kami juga membeli ekonomi NTT, ada seribu sapi sedang kita beli, karena orang Jabar senang makan daging, jadi ada kerja sama itu," imbuhnya. Baca juga: Ridwan Kamil Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Banjir-Longsor Kupang

Baca Juga:

Ketua MUI Provinsi NTT Abdul Kadir Makarim menyambut baik inisiatif Ridwan Kamil. Menurutnya, hal krusial dalam kehidupan keislaman di NTT di antaranya kaderisasi imam masjid dan hafidz Alquran.

Abdul Kadir berharap kunjungan Gubernur Jabar membawa manfaat bagi kedua pemerintah daerah. "Kunjungan Bapak Gubernur Jawa Barat ini ada manfaatnya bagi kita. Sekalian dan kita juga berharap supaya apa yang bisa dilihat di NTT yang diwakili oleh Kota Kupang, bisa di bawa ke Bandung," katanya.

"Kami sangat berterima kasih sekali karena anak-anak NTT di Bandung sangat betah, malah ada yang berumah tangga di sana. Kami harapkan untuk ke depan, mungkin masih banyak lagi anak NTT yang akan berkuliah di Bandung," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment