
Baca juga: Survei Sebut Sandi, Prabowo dan Airlangga Menteri Jokowi Elektabilitas Tertinggi
"Terutama Airlangga Hartarto yang miliki program dan kebijakan cukup banyak dan berdampak, semisal program penanganan pandemi yang cukup berhasil dari sisi ekonomi," ungkap Dedi saat dihubungi, Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Airlangga Masuk 4 Besar Menteri Elektabilitas Tertinggi, Pengamat: Golkar King Maker
Sementara, kata Dedi, posisi Prabowo dan Sandi, dia melihatnya ketokohan dan popularitas keduanya tak bisa secara langsung dikaitkan dengan kinerjanya. Terlebih Sandi yang baru menjabat sebagai anggota Kabinet. Lebih jauh Dedi melihat elektabilitas Prabowo dan Sandi dipicu posisinya yang merupakan mantan kontestan Pilpres 2019.
Baca juga: Elektabilitas Demokrat dan AHY Positif, Pengamat: Regenerasi Kepemimpinan Berjalan Baik
Sehingga menurutnya, Prabowo-Sandi masih miliki kecukupan simpatisan untuk menempatkan mereka sebagai tokoh dengan elektabilitas tinggi. "Dan bagi Sandiaga-Prabowo, perolehan hasil survei tersebut tidak mengherankan, tetapi Airlangga bisa saja karena imbas kinerja, juga keberhasilan Golkar dalam konsolidasi publik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) memotret hasil temuan terbaru mereka. Salah satunya lembaga survei itu mengungkap temuan bahwa tiga menteri kabinet Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi dan berpeluang menjadi Capres 2024.
Dari temuan itu disebutkan, elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 25,26 persen, Prabowo Subianto 19,17 persen, Airlangga Hartarto 9,79 persen, dan disusul Tri Rismaharini 7,69 persen.