Monday, May 31, 2021

Jack Miller Ogah Cawe-cawe Drama Marc Marquez dan Vinales

0 comments
MUGELLO - Jack Miller enggan cawe-cawe (campur tangan) drama perselisihan antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Maverick Vinales (Yamaha) di MotoGP Italia 2021 . Miller mengatakan lebih baik menganggap seolah tidak terjadi apa-apa pada kedua pembalap itu.

Miller enggan berbicara lebih lanjut dengan situasi Marquez dan Vinales mesi keduanya sudah saling memaafkan. “Ini bukan urusan saya, ini masalah mereka," ungkap Miller, mengutip dari Paddock-GP, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Duka atas Meninggalnya Pembalap Moto3, Bagnaia: Harusnya MotoGP Dihentikan

"Tidak banyak yang dapat Anda lakukan kecuali berkendara seolah tidak ada apa-apa,” imbuhnya. “Tetapi, sangat sangat sulit untuk tetap tenang. Ini seperti permainan ketika misalnya ada seorang anak mencontek.”

Baca Juga:

Seperti diketahui, Marquez dan Vinales harus menjalani Q1 setelah gagal mencetak waktu terbaik di sesi latihan bebas pertama hingga keempat. Namun, Vinales gagal melanjutkan aksinya ke Q2 setelah berada di urutan ketiga Q1 atau 13 secara keseluruhan.

Baca juga: Mir dan Oliveira Tak Sepenuhnya Bahagia Raih Podium di Mugello

Hal berbeda justru dialami Marquez yang melaju ke Q2 setelah mengambil keuntungan dari Vinales. Pembalap Tim Repsol Honda itu sengaja mengikuti Vinales untuk menjadikannya sebagai referensi dalam satu putaran.

Alhasil, Marquez pun berhak melanjutkan langkahnya ke Q2 setelah mencatatkan waktu tercepat di Q1. Akan tetapi, pembalap berusia 28 tahun itu tidak bisa berbicara banyak di Q2 dan akan memulai balapan dari tempat ke-11.

Lebih lanjut, taktik Marquez kemudian mendapat tanggapan sinis dari Manajer Tim Yamaha yakni Massimo Meregalli. Ia menilai strategi yang dimainkan Marquez tidak adil dan berharap adanya sebuah hukuman.

Akan tetapi, Miller pun tidak ingin terlibat banyak dan berusaha menganggap sedang tidak terjadi apa-apa. Terlebih lagi, urusan keduanya pun telah berakhir, di mana Marquez berusaha meminta maaf, dan Vinales menerimanya.

Hanya saja jika situasi tersebut dianalogikan secara umum, tindakan Marquez seperti mencontek Vinales. Sedangkan tindakan mencontek adalah perbuatan yang tidak sportif.

Sementara pada hasil balapan, Marquez seakan mendapat karma karena gagal menyelesaikan balapan dan terjatuh. Vinales berhasil menyentuh garis finis dan menduduki urutan kedelapan.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment