Seorang warga Dusun Matalan Desa Purworejo yang juga merupakan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Moch. Lilik Wijanarko mengatakan saat kejadian, tidak ada aktivitas pekerja di dalam gudang. Baca juga: Rembang Mendadak Gempar, Ratusan Ribu Ubur-ubur Mati Mendadak
Pada awalnya pukul 13.30 Wib Minggu siang, sudah ada warga yang sempat melihat kepulan asap. “Tapi dikira asap dari lokasi pembuatan garam milik pak Kepala Desa Purworejo. Setelah api membesar jam setengah 4 sore, baru diketahui ternyata gudangnya pak Salim, “ kata Lilik.
Ia kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran . Tak berselang lama mobil Damkar tiba, untuk menjinakkan si jago merah. “Dugaan penyebab, kemungkinan konslet di bagian panel listrik dalam gudang. Tapi itu baru dugaan sementara ya," bebernya.
Lilik menambahkan bangunan gudang selama ini difungsikan sebagai lokasi pembuatan bak truk Karya Mina (KM) Putra, serta pembuatan krei (anyaman bambu) untuk menjemur ikan. Api membesar dan memicu kepulan asap pekat, karena menyambar tumpukan drum berbahan plastik.
Area kerusakan terparah akibat kebakaran, posisinya di gudang bagian selatan. “Ada bak-bak truk masih aman, gudang yang terbakar juga tidak sampai semua. Hanya titik selatan saja," kata Lilik yang juga tergabung dalam Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) ini. Baca juga: Batam Gempar, Gudang Perakitan Sepeda Dilalap Kobaran Api, Kerugian Rp6 M
Api tidak sampai menjalar ke permukiman warga, lantaran lokasi gudang berjarak sekira 200 an Meter. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, setelah penyemprotan air hampir 1 jam.