Tuesday, March 23, 2021

Rizal Ramli Mengaku Ditawari Jadi Ketum Demokrat tapi Menolak, Kenapa?

0 comments
JAKARTA - Pakar ekonom dan politikus Rizal Ramli mengaku pernah ditawari menjadi ketua umum Partai Demokrat . Namun, dia menolaknya.

Menurut Rizal Ramli, sekitar 3,5 tahun lalu, tepatnya akhir 2017, dia diundang makan siang oleh Vence Rumangkang (almarhum) yang merupakan pendiri Partai Demokrat . Rizal mengatakan, Vence curhat kepada dirinya bahwa para pendiri tidak dianggap oleh Partai Demokrat.

"Kita kalau ada acara duduk di paling belakang doang, paling depan itu keluarga SBY. Kita juga soal-soal penting nggak pernah dilibatkan, dan sebagainya. Dan kedua menurut dia yang paling penting Partai Demokrat merosot terus setelah SBY nggak jadi presiden," ujar Rizal mengenang pernyataan Vence, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Survei: Elektabilitas Demokrat Melesat, PDIP Anjlok, Partai Ummat Berkibar

Baca Juga:

Rizal Ramli menambahkan, Vence bujuk dirinya untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat melalui KLB. "Pak Ramli nggak usah pusing lah soal biaya dan macam-macam. Karena kita yakin, kalau Pak Ramli gabung ama kita, Partai Demokrat akan kembali naik lagi, minimal tuh nambah10 persen," ujar Rizal mengutip pernyataan Vence.

Setelah pertemuan yang digelar sebanyak tiga kali, Rizal Ramli akhirnya mengambil keputusan tidak ingin menjadi ketua umum Partai Demokrat. Dia pun mengungkapkan alasannya. Baca juga: Jika Pilpres 2024 Diikuti 2 Paslon, Diprediksi Muncul Prabowo-Puan dan Anies-AHY

"Pak Vence mohon maaf. Saya putuskan untuk tidak terlibat, karena saya satu baru keluar dari pemerintahan Jokowi. Yang kedua, apa pun SBY itu temen lama saya. Apa pun SBY itu banyak sejarah lah sama saya," jelas pria yang juga dikenal dengan sapaan RR itu.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment