Tuesday, March 2, 2021

Pelni Akan Gunakan Genose C-19 untuk Skrining Covid-19 kepada 100 Penumpang KM Nggapulu

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) melakukan sosialisasi layanan skrining Covid-19 menggunakan GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Pejabat Sementara Kepala Kesekretariatan Pelni Opik Taupik menyebutkan, sosialisasi penggunaan GeNose C19 akan dilakukan kepada calon penumpang KM Nggapulu yang naik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Baca juga: KAI Akan Perluas Penggunaan GeNose untuk Tes Covid-19 di 44 Stasiun

"Untuk sosialisasi ini, kami akan melakukan percobaan bagi 100 penumpang pertama KM Nggapulu untuk melakukan skrining Covid-19 menggunakan GeNose C19," ucap Opik dalam keterangannya, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Penerapan GeNose C19 di Bandara Tidak Menghilangkan Layanan Rapid Test Antigen dan PCR

Opik menjelaskan, dalam masa sosialisasi deteksi Covid-19 menggunakan GeNose C19 ini akan difokuskan saat alur kedatangan calon penumpang hingga naik ke atas kapal.

Baca juga: Biaya Tes GeNose untuk Calon Penumpang di Bandara Dijanjikan Tak Mahal

"Sosialisasi penggunaan GeNose C19 akan berlangsung selama tujuh hari ke depan dan calon penumpang tidak akan dipungut biaya pemeriksaan," kata Opik.

"Nantinya apabila pemerintah sudah menerbitkan surat edaran terkait penggunaan GeNose C19 untuk transportasi laut, maka penggunaan alat ini akan diterapkan secara penuh di pelabuhan dan calon penumpang dikenakan biaya layanan," lanjutnya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan GeNose C19 (Gajah Mada Electric Nose Covid-19) di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Kunjungannya ke Stasiun Bandung, Budi Karya Sumadi meninjau calon penumpang kereta api menjalani layanan deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 dan meninjau program padat karya membersihkan rumput dan mengecat area sepanjang rel kereta api. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan GeNose C19 (Gajah Mada Electric Nose Covid-19) di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Kunjungannya ke Stasiun Bandung, Budi Karya Sumadi meninjau calon penumpang kereta api menjalani layanan deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 dan meninjau program padat karya membersihkan rumput dan mengecat area sepanjang rel kereta api. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ia juga mengatakan, dalam tujuh hari ke depan ada empat kapal Pelni yang tiba dan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok dan pada setiap waktu keberangkatan sejumlah calon penumpang akan diminta untuk melakukan tes dengan GeNose C19.

"Dalam tes ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu apabila hasil uji pertama diperoleh hasil positif Covid-19, petugas akan mengulangi tes kedua dengan jeda 30 menit," kata Opik.

Kemudian apabila pada tes kedua hasilnya tetap positif, selanjutnya calon penumpang akan ditangani oleh tim Covid-19 untuk mendapatkan pemeriksaan Swab PCR.

"Sementara bila tes kedua dengan hasil negatif petugas akan melakukan pengulangan kedua, yang apabila hasilnya kembali negatif maka calon penumpang dapat melanjutkan perjalanan," kata Opik.

Selain itu bila calon penumpang saat melakukan tes kemudian hasilnya positif, Opik menyebutkan, akan diberlakukan pengembalian atau refund tiket 100 persen secara tunai.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment