Monday, March 29, 2021

Nasib 130 Ribu Ternak, Kayu, dan Teh yang Terjebak Kapal Ever Given, Ikut Tertahan di Terusan Suez

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Sudah sepekan kapal kargo terbesar di dunia, MV Ever Given tersangkut di Terusan Suez, Mesir, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas laut.

Berbagai macam barang yang diangkut, mulai dari furnitur hingga ratusan ribu ternak, terjebak di kanal tersebut.

Dilansir The Guardian, lebih dari 360 kapal terdampar di Mediterania utara dan di Laut Merah selatan sejak Ever Given terjepit di Terusan Suez. 

Diketahui, kapal kargo dengan panjang 400 meter melebihi empat lapangan sepak bola, lebar 59 meter, dan muatan 200 ribu ton ini terjepit secara diagonal di jalur vital tersebut sejak 23 Maret lalu.

Alhasil, banyak kapal lainnya yang ikut terjebak di sepanjang jalur.

Baca juga: Kapal Jepang Kandas di Terusan Suez, China Pakai Jalur Darat Kirim Barang ke Eropa

Baca juga: 5 Fakta Terusan Suez, Jalur Pelayaran yang Lumpuh Total Akibat Tersangkutnya Kapal Kontainer

Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada 24 Maret 2021 menunjukkan MV Ever Given (Evergreen) milik Taiwan, kapal sepanjang 400 meter (1.300 kaki) dan lebar 59 meter, bersandar ke samping dan menghalangi semuanya. lalu lintas melintasi jalur air Terusan Suez Mesir. Sebuah kapal kontainer raksasa kandas di Terusan Suez setelah embusan angin bertiup dari jalurnya, kata operator kapal itu pada 24 Maret 2021, membuat lalu lintas laut terhenti di sepanjang salah satu rute perdagangan tersibuk di dunia.
Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez pada 24 Maret 2021 menunjukkan MV Ever Given (Evergreen) milik Taiwan, kapal sepanjang 400 meter (1.300 kaki) dan lebar 59 meter, bersandar ke samping dan menghalangi semuanya. lalu lintas melintasi jalur air Terusan Suez Mesir. Sebuah kapal kontainer raksasa kandas di Terusan Suez setelah embusan angin bertiup dari jalurnya, kata operator kapal itu pada 24 Maret 2021, membuat lalu lintas laut terhenti di sepanjang salah satu rute perdagangan tersibuk di dunia. (Suez CANAL / AFP)

Pakar industri memperkirakan nilai total barang yang terdampar di laut antara USD 3 miliar dan USD 9,6 miliar.

Pada Minggu lalu, otoritas membatalkan upaya baru untuk membebaskan kapal besar itu "sampai daya tarikan yang cukup tersedia," menurut perusahaan layanan kanal Leth Agencies.

Otoritas berencana membebaskan kapal pada Senin saat air pasang.

Menurut Paola Rodriguez Masiu dari Rystad Energy, setiap harinya sekitar 1,74 juta barel minyak dikirim melalui Terusan Suez.

Namun, 80 persen ekspor dari Negara Teluk ke Eropa melewati pipa Sumed yang melintasi Mesir.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment