"Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Anjlok ke Level 6.156
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 and 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,54 persen ke 6.156, terdapat 110 saham menguat, 390 saham melemah dan 126 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 17,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: Dibuka Melemah, IHSG Turun 1,16%
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BEST
Daily (155) (RoE: -3.31%; PER: -10.58x; EPS: -14.93; PBV: 0.35x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 152 – 155, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234. Support: 148 & 136.