Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal berpotensi bergerak menguat menguji resistance fractal-nya dengan support resistance 6.300 hingga 6387.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak melanjutkan penguatan setelah berhasil membentuk pola whipsaw di level support MA20 dan MA5 sebagai level support bullish trend jangka panjang saat ini.
Baca juga: IHSG Koreksi Dikit Sepekan, tapi Kapitalisasi Pasar Meningkat
"Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi dengan potensi yang masih terlihat dari momentum bullish indikator RSI," ujarnya, Senin (22/3/2021).
Menurut dia, investor mempertimbangkan risiko inflasi dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat dan harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,5 persen menjadi 61,48 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.
"Kenaikan pertama dalam lebih dari sepekan dan kenaikan terbesar dalam dua pekan," kata Lanjar.
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup naik 0,13 persen, menguat menjelang akhis sesi perdagangan sebesar 8,33 poin kelevel 6.356,16.
Penguatan saham-saham di sektor konsumsi sebesar 2,47 persen dan Industri dasar 0,99 persen naik signifikan pada sesi kedua.
"Kepercayaan investor meningkat untuk jangka yang lebih panjang dan mengurangi porsi spekulasi pada saham-saham yang menjadi penggerak IHSG sejak pemulihan ekonomi tahun lalu," pungkasnya.