Sunday, March 14, 2021

Alasan Okan Kornelius Trauma dengan Pernikahan Keduanya, hingga Singgung soal Anak

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Okan Kornelius menyebut jika dirinya trauma dengan pernikahan keduanya.

Hal itu Okan sampaikan saat ngobrol bersama Melaney Ricardo dalam tayangan YouTube Melaney.

Okan Kornelius mengaku, sedikit merasa trauma dengan pernikahan terakhirnya dengan Lee Sachi.

Pasalnya, kata Okan, putranya yang bernama Jaden sempat diduga menjadi korban kekerasan Lee Sachi.

Baca juga: Okan Kornelius Akui Terganggu Ikut Terseret dalam Laporan Lee Sachi: Setiap Ketemu Orang Pasti Tanya

“Lumayan (trauma) karena dampaknya itu ke jiwa raga gue, karena Jaden itu napas gue ya dia, hidup gue ya dia. Capek gue, keringat gue, ya Jaden semuanya,” kata Okan dikutip Kompas.com dalam YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (13/3/2021).

Okan Kornelius kemudian mulai meneteskan air mata ketika obrolannya dengan Melaney Rocardo langsung mengarah kepada Jaden.

“Ya, aduh ada tisu, memang berat sih. Kalau gue bicara Jaden memang berat banget. Karena gue sering bilang sama teman-teman gue, 'aduh kalau ngomongin Jaden ini berat banget',” tutur Okan.

Baca juga: Okan Kornelius Siap Polisikan Balik Mantan Istri, Merasa Dicemarkan dalam Laporan Dugaan Pencurian

Okan Kornelius mengakui, Jaden yang menjadi korban kekerasan saat pernikahannya yang kedua merupakan kesalahan dirinya.

“Cuma (pernikahan) yang kedua ini, kesalahan gue. Apa pun yang terjadi di rumah gue ini, membuat Jaden mesti mengalaminya, menghadapi,” tutur Okan.

Padahal, Okan Kornelius selalu mengingat saat mengurus sang anak dengan penuh kasih sayang.

“Karena waktu kecil, gue yang rawat dia dari umur empat tahun. Gue yang kasih makan, gue yang mandiin. Jadi, apa ya, hidup gue ini ya Jaden,” ungkap Okan Kornelius diiringi tangis.

Baca juga: Viviane dan Mey Lee, Dua Mantan Istri Okan Kornelius Berdamai, Laporan Kasus Kekerasan Anak Dicabut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Okan Kornelius Akui Trauma dengan Pernikahan Keduanya karena Ini"

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment