Baca juga: Hati-hati dengan Istidraj dan Ini 5 Ciri-cirinya
Kelihatannya kecil, tapi di dalam Islam, fiqih ath‘imah (makan) termasuk salah satu fiqih yang sangat luas pembahasannya. Hampir semua buku-buku hadis menyantumkan ataupun memasukkan kitab al-ath‘imah di dalam buku-buku mereka. Ini menunjukkan bahwa bab makan itu penting. Bahwa salah satu modal sehat adalah makanan dengan cara yang benar. Makan dengan cara yang salah merupakan pintu masuknya penyakit, terganggunya kesehatan jasmani . Maka kita tidak boleh meremehkan masalah ini.
Dinukil dari tulisan Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary di laman radiorodja, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu sangat memerhatikan masalah tersebut. Inilah pentingnya memerhatikan adab-adab yang diajarkan Rasulullahh, kalau salah atau kalau ada yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan adab Islami, itu perlu diluruskan supaya adab yang salah itu tidak melekat pada setiap muslim.
Baca juga: Dahsyatnya Doa Orang yang Didzalimi
Di sini ada beberapa adab-adab makan yang perlu diajarkan kepada anak, seperti Nabi pernah berkata kepada ‘Umar bin Abi Salamah:
يَا غُلامُ سَمِّ اللَّه وكُلْ بِيمِينكَ، وكُلْ مِمَّا يَلِيكَه
“Wahai bocah, bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kanan dan ambillah makanan yang terdekat darimu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Terfitnah Lelaki