Restoran di Rumah Sakit Chao Phya Abhaibhubejhr di Prachin Buri mulai menyajikan makanan "menyenangkan" bulan ini, setelah Thailand mencabut ganja dari daftar narkotika, memungkinkan perusahaan resmi negara untuk membudidayakan tanaman tersebut.
“Daun ganja, jika dimasukkan ke dalam makanan atau bahkan dalam jumlah kecil akan membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakitnya,” kata Pakakrong Kwankao, pemimpin proyek di rumah sakit tersebut.
"Daun ganja dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat orang tidur nyenyak, dan membuat suasana hati menjadi baik," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/1/2021).
Rumah sakit ini dikenal sebagai pelopor di Thailand untuk mempelajari ganja dan kemampuannya untuk menghilangkan rasa sakit serta kelelahan.
Thailand pada tahun 2017 menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan sejak itu membuka banyak klinik medis mariyuana.
Baca juga: Balas Dendam, Insinyur Rudal AS Perokok Ganja Bocorkan Rahasia