Friday, January 15, 2021

Gempa Mamuju Runtuhkan Kantor Gubernur, Rusak Puluhan Rumah dan Putus Akses Jalan

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan soal gempa bumi berskala 6,2 richter yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari tadi merusak puluhan bangunan, memutus akses jalan dan membuat aliran listrik padam.

"Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB)," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

BPBD Mamuju melaporkan, korban meninggal dunia akibat gempa kuat ini mencapai 3 orang dan luka-luka 24 orang. 

"Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB)," katanya.

Baca juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Diguncang Gempa Dinihari, Begni Penjelasan BMKG

Jati menambahkan BPBD setempat melakukan penanganan darurat.

"Seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal," tambah Jati.

Baca juga: BREAKING NEWS Rincian Korban Gempa di Majene 3 Meninggal, 24 Luka, 2.000-an Mengungsi

"Kami masih memantau dan berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang terdampak guncangan gempa. Kepala BNPB Doni Monardo akan berkoordinasi dengan BPBD terdampak di lokasi bencana pada pagi ini," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.

Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment