Saturday, January 2, 2021

Dua Pekan Hilang di Gunung Lengkese, Sirajuddin Ditemukan Tergeletak dalam Kondisi Lemas

0 comments

Laporan Wartawan Kontributor Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUNNEWS.COM, TAKALAR - Sirajuddin daeng Kolang (61), akhirnya ditemukan warga setelah dinyatakan hilang selama dua pekan.

Sebelumnya Sirajuddin dilaporkan hilang di Gunung Lengkese, Kampung Pangkaje'ne, Desa Barugaya, Kecamatan Polombengkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Kepala BPBD Takalar, H M Nasir, membenarkan korban telah ditemukan.

Sirajuddin ditemukan warga dalam kondisi lemas.

"Alhamdulillah sudah ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Dilaporkan Hilang Sejak 5 Hari Lalu di Gunung Lengkese, Takalar, Sirajuddin Belum Ditemukan

Nasir menjelaskan, Sirajuddin ditemukan pada Kamis 31 Desember 2020.

"Betul, itu ditemukan kemarin oleh warga. Operasi pencarian ini dilibatkan TNI dan Polri," jelas Nasir.

Sirajuddin ditemukan tergeletak dengan kondisi lemas di sebelah bukit Batu Kanropa pinggiran sungai, Dusun Balla Borong, Desa Barugaya, Kabupaten Takalar.

Ia pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumahnya serta dilakukan perawatan medis.

Hari kedua pencarian Sirajuddin (61), yang dilaporkan hilang di Gunung Lengkese, Kampung Pangkaje'ne, Desa Barugaya, Kecamatan Polombengkeng Utara, Kabupaten Takalar, belum membuahkan hasil.
Hari kedua pencarian Sirajuddin (61), yang dilaporkan hilang di Gunung Lengkese, Kampung Pangkaje'ne, Desa Barugaya, Kecamatan Polombengkeng Utara, Kabupaten Takalar, belum membuahkan hasil. (Tribun Timur/Sayyid)

Setelah mendapatkan perawatan medis, kondisi Sirajuddin mulai membaik.

Sebelumnya, Tim SAR menerima laporan hilangnya Sirajuddin pada Rabu (23/12/20) malam.

Pihak keluarga melapor sebab Sirajuddin telah lima hari tidak pulang.

Dia diperkirakan masuk hutan Gunung Lengkese karena ada seorang warga sempat melihatnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dua Pekan Hilang di Gunung Lengkese, Warga Takalar Ditemukan Selamat

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment