
”KAMI hanya bisa mengelus dada dalam keprihatinan mendalam,” ujar Din melakui pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (6/12/2020) pagi.
(Baca: Ini Pernyataan Mensos Juliari Sebelum Ditetapkan Tersangka Suap Bansos Covid-19)
Menurut Din, hal itu membuktikan bahwa korupsi masih merajalela di jajaran pemerintahan dan menjadi nestapa bagi rakyat. Sebab yang diduga dikorupsi adalah program bantuan sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19. ”Kala rakyat menderita, Pejabat Pemerintah mengambil kesempatan mencuri uang negara,” tulis Din.
(Baca: Mensos Tersangka, Pejabatnya Sunat Rp10 Ribu Setiap Paket Bansos Covid-19)
Din menyatakan, bahwa kasus Mensos Juliari serta eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo hanya pucuk kecil dari praktik korupsi yang telah merajalela. ”Patut dicurigai bahwa korupsi yang baru menimpa dua menteri hanyalah puncak gunung es. Oleh karena itu KAMI mendukung KPK untuk terus memantau dan menyelidiki penggunaan dana besar yang dialokasi untuk penanggulangan Covid-19,” katanya.