Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyebutkan, hingga kuartal III 2020 pertumbuhan jumlah penumpang tercatat konsisten.
Menurut Irfan, pada Oktober 2020 Garuda Indonesia berhasil mengangkut jumlah penumpang tertinggi selama pandemi Covid-19, yaitu 739 ribu penumpang.
Baca juga: Menilik Kebijakan Sejumlah Bank Sikapi Pandemi Covid-19 di Indonesia
"Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan periode awal mula Covid-19 masuk ke Indonesia," ucap Irfan dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).
Pada periode awal mula adanya Covid-19, lanjut Irfan, Garuda Indonesia hanya mengangkut 30 ribuan penumpang per bulannya dan Oktober 2020 mengalami peningkatan yang signifikan.
"Jumlah penumpang ini tentunya menjadi pencapaian terhadap kinerja Garuda Indonesia, yang mengalami pertumbuhan sejak pandemi Covid-19," ucap Irfan.
Selain itu Irfan juga mengungkapkan, dampak Covid-19 memang membuat industri penerbangan sangat terpukul dan kesulitan karena adanya pembatasan perjalanan orang.
"Penurunan jumlah penumpang mengalami penurunan drastis akibat pembatasan perjalanan. Tetapi Garuda Indonesia memahami, pembatasan itu untuk kepentingan bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Irfa.
Meski ada pembatasan perjalanan, Irfan menegaskan, Garuda Indonesia tetap harus terbang dan memastikan konektivitas antar wilayah di Indonesia tetap terjaga.
"Karena itu adalah mandat kami sebagai national flag carrier," ucap Irfan.
