Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kemajuan sepak bola Indonesia tergantung pada kedisiplinan pemainnya," ucap Herman Syah di lapangan Yon Zikon 14, Jakarta Selatan.
Bicara tentang timnas Indonesia, legenda kiper timnas sepak bola Indonesia era 80-an ini mengatakan sehebat apa pun pemain di klub, jika tidak disiplin, tak perlu dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ia memuji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang tegas menerapkan kedisiplinan.
"Timnas sekarang sudah pada jalurnya. Jika sepak bola mau maju, pemain memang harus disiplin untuk semuanya. Disiplin itu harga mati, dan kunci dari sepak bola," tambahnya.
Hal yang berbeda dengan era-era sebelumnya, dimana kedisiplinan selalu jadi sorotan terutama di pola makanan.
Herman Syah pun menyanjung bagaimana Shin Tae-yong bekerja keras untuk memberikan kemajuan Timnas Indonesia.
"Shin Tae Yong memikirkan ini. Itu tanggung jawabnya bukan hanya kepada direktur teknik nantinya tetapi kepada masyarakat Indonesia. Dalam beberapa bulan ini hasilnya sudah terlihat, kita harus sabar menanti hasil lainnya," terangnya.
Ada tentang diri Herman Syah, saat ini ia melatih kiper tim kasta kedua Indonesia, Persis Solo.
