Misalnya yang dipamerkan oleh perusahaan rintisan China yang bergerak di bidang kendaraan listrik, Xpeng Motors. Startup tersebut mengenalkan konsep mobil terbang miliknya.
.(Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Xpeng Motors merupakan perusahaan yang didukung oleh Alibaba dan Xiaomi Corp. Startup ini telah melantai di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, dan berhasil mengumpulkan dana USD1,5 miliar atau Rp22,2 triliun.
Melansir dari Carscoops, Kamis (1/10/2020), mobil terbang tersebut dinamakan Kiwigogo. Dengan kapasitas dua penumpang, Kiwigogo diklaim mampu terbang dengan ketinggian 5-25 meter.
Baca juga: Bantu Guru PJJ, Kemendikbud Luncurkan Program Guru Belajar)
Dilihat dari wujudnya, desain Kiwigogo mirip dengan drone, lengkap dengan delapan baling-baling sebagai penopang yang menggunakan tenaga listrik.
Kiwigogo dikembangkan oleh Xpeng Heitech, unit teknologi yang mayoritas sahamnya dimiliki pendiri dan kepala eksekutif Xpeng Motors, He Xiaopeng.
Proyek mobil terbang ini ingin terus menggali penelitiannya dari sisi mobilitas, elektrifikasi, dan digitalisasi.
Meski mengaku tak mengharapkan untung dari mobil terbang ini, tetapi bukan berarti Xpeng tak ingin menjualnya secara komersil.
