Saturday, October 31, 2020

Emas dan Pasar Negara Berkembang Dianggap Punya Peluang Investasi Menjanjikan

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Investor veteran Mark Mobius menyarankan kepada para investor untuk berinvestasi di negara berkembang dan memilih aset investasi aman (safe haven) seperti emas, di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19).

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Forum Investasi Tahunan 'Russia Calling' yang digelar di Moskwa, Rusia.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (31/10/2020), dalam agenda itu, ia mengakui bahwa perekonomian global kini tengah berupaya untuk tetap bertahan di tengah hantaman pandemi.

Namun di sisi lain, ia melihat ada banyak peluang di pasar negara berkembang, terutama Rusia dan India.

Selain itu, negara seperti Brazil, Afrika Selatan, Korea Selatan, Taiwan bahkan Turki juga disebut memberikan investasi yang bagus.

Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 992.000 per Gram

"Rusia adalah pasar yang sangat menarik, banyak orang berinvestasi di Rusia," kata Mobius.

Ia mencatat perubahan positif yang terjadi di pasar negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Pendiri Mobius Capital Partners ini juga mengaku sangat optimis terhadap aset investasi emas dan menyebut ada banyak investor yang memiliki 10 hingga 15 persen portofolionya dalam bentuk emas fisik.

"Emas batangan tidak akan kehilangan nilainya seiring waktu, seperti yang terjadi pada dolar AS (Amerika Serikat)," jelas Mobius.

Terkait peluang investasi, menurutnya, ekuitas menjadi aset investasi nomor satu yang melindungi dari devaluasi.

Selain itu, investasi komoditas juga dinilai potensial, Mobius menyebut palladium sebagai aset yang menunjukkan hasil yang sangat bagus.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment