Saturday, October 10, 2020

Debat Kedua Capres AS 2020 Donald Trump vs Joe Biden Dibatalkan, Hanya Akan Ada 1 Debat Lagi

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Panitia debat calon presiden Amerika Serikat membatalkan agenda debat kedua antara Donald Trump vs Joe Biden.

Debat kedua calon presiden awalnya dijadwalkan pada 15 Oktober 2020.

Namun karena Donald Trump saat ini terjangkit Covid-19, debat diusulkan digelar dalam format virtual.

Donald Trump menolak format tersebut, berujung Commission on Presidential Debates (CPD) membatalkan agenda.

Dilansir USA Today, komisi bipartisan di bawah kritik keras dari kampanye Trump itu mengumumkan keputusan pembatalan debat kedua dalam sebuah pernyataan Jumat (9/10/2020) malam waktu setempat.

Baca: Sebelum Mike Pence, Hillary Clinton Rupanya Juga Pernah Dihinggapi Lalat saat Debat

Baca: Debat Calon Wakil Presiden Mike Pence dan Kamala Harris Ditonton Lebih dari 57 Juta Orang

Kombinasi gambar yang dibuat pada tanggal 29 September 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (Kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, bersiap-siap selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020.
Kombinasi gambar yang dibuat pada tanggal 29 September 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (Kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, bersiap-siap selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada 29 September 2020. (JIM WATSON, SAUL LOEB / AFP)

"Sekarang jelas tidak akan ada debat pada 15 Oktober, dan CPD akan mengalihkan perhatiannya pada persiapan untuk debat terakhir presiden yang dijadwalkan pada 22 Oktober," kata CPD.

Keputusan itu berarti Trump dan Biden akan saling berhadapan dalam debat hanya sekali lagi, yaitu pada 22 Oktober, di Nashville, Tennessee sebelum Hari Pemilihan pada 3 November.

Hal itu juga berarti tidak akan ada debat balai kota presiden untuk pertama kalinya sejak 1988, di mana pertanyaan datang dari pemilih.

Sementara untuk debat di terakhir Nashville, kedua kampanye telah menyetujuinya.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Donald Trump yang menolak melakukan debat virtual, membuat agenda debat selanjutnya menjadi berantakan.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment