Saturday, October 31, 2020

Banjir dan Longsor Landa Kebumen, 2.107 Warga Mengungsi

0 comments
KEBUMEN - Bencana banjir dan tanah longsor di wilayah administrasi Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, telah memaksa sebanyak 2.107 warga mengungsi, sebagaimana menurut perkembangan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Jumat (30/10) pukul 13.40 WIB.

“Dari keseluruhan warga yang mengungsi tersebut, ada sebanyak 995 warga mengungsi di SD Madureja dan 1.112 warga di sekolah dasar lainnya dan rumah panggung Sidobunder,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui siaran pers yang diterima SINDO Media, Sabtu (31/10/2020).

Adapun bencana yang terjadi sejak Senin (26/10) tercatat telah berdampak pada 13 kecamatan di Kabupaten Kebumen. Adapun rinciannya adalah Kecamatan Prembun, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamaatan Karanganyar, Kecamatan Kemit, Kecamatan Puring dan Kecamatan Sempor.

Kemudian Kecamatan Padureso, Kecamatan Pejagoan, Kecamatan Sruweng, Kecamatan Karangsambung, Kecamatan Karanggayam dan Kecamatan Rowokele. (BACA JUGA: BNPB Dorong Pemda Sorong Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir-Longsor)

Baca Juga:

Hingga sejauh ini, bencana tersebut telah mengakibatkan kerugian materil meliputi 5 unit rumah rusak berat, 10 unit rumah rusak sedang, 52 unit rumah rusak ringan, 2 sarana pendididikan, 36 titik jalan, 3 unit jembatan, 3 unit tanggul terdampak.

Dalam upaya percepatan penanganan bencana banjir dan longsor tersebut, BPBD Kabupaten Kebumen terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Muspika, TNI/POLRI dan Relawan.

Selain itu, tim BPBD Kabupaten Kebumen dibantu tim gabungan juga membantu proses evakuasi warga terdampak banjir dan melakukan pembersihan puing dan material banjir serta longsoran.

Upaya terkini yang dilakukan juga meliputi penyerahan bronjong Ke Desa Madurejo, Kecamatan Karanggayam sebanyak 25 buah dan penyerahan Bronjong ke Desa Padureso, Kecamatan Padureso sebanyak 30 buah. (BACA JUGA: Capai Rp35 Triliun, Ini Jatah Dana Banjir-Longsor di Jabodetabekpuncur)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment