Liputan6.com, Jakarta - 23 orang tentara Nigeria tewas dalam serangan yang dilakukan oleh para militan jihadis. Sementaraa dua tentara lainnya mengalami luka-luka.
Dikutip dari laman AFP, Kamis (9/7/2020) pasukan tentara itu diserang pada Selasa kemarin, sekitar 40 kilometer di luar ibukota regional Maiduguri, Nigeria.
"Kemarin konvoi militer disergap oleh teroris di desa Bulabulin di sepanjang Jalan Maiduguri-Damboa," kata seorang sumber
"23 tentara terbunuh, dua terluka dan jumlah yang tidak bisa dikonfirmasi hilang dalam serangan tersebut.
Sumber lain mengatakan bahwa konvoi sedang dalam perjalanan kembali ke Maiduguri. Pasukan disebut, baru selesai menjalankan operasi patroli dan pembersihan terhadap teroris.
"Pasukan tentara Nigeria mampu mengusir serangan itu. Namun, upaya yang mereka lakukan setidaknya menewaskan 23 tentara."
Pihak terkait mengatakan, pencarian tentara yang hilang sedang berlangsung. Kedua sumber berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media Nigeria.
Beda Versi
Militer Nigeria mengkonfirmasi serangan itu tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hanya dua tentara tewas dan empat lainnya luka-luka.
Tentara Nigeria telah berulang kali mengklaim bahwa pemberont sebagian besar telah dikalahkan dan seringkali menanggung kerugiannya.
Konflik selama satu dekade di timur laut Nigeria telah menewaskan 36.000 orang.