Wednesday, June 24, 2020

Presiden PS Hizbul Wathan: Shin Tae-yong Pantas Gerah dengan Keputusan PSSI

1 comments

TRIBUNNEWS.COM  - Presiden PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror Djuraid, menganggap pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pantas gerah dengan keputusan yang dikeluakan oleh PSSI.

Dia meyakini ada alasan tersendiri mengapa pelatih asal Korea Selatan tersebut sampai mengumbar masalah internal ke publik.

"Ini bukan persoalan sepele. Seorang pelatih profesional seperti Shin Tae-yong pasti punya pertimbangan matang sebelum memutuskan berbicara kepada media.

"Ia memendam persoalan itu cukup lama sebelum memutuskan untuk mengungkapkannya kepada media," kata Dhimam Abror Djuraid dalam rilis resminya yang diterima Bola Kompas.com, Selasa (23/6/2020).

Baca: Cerita Pemain Inggris Jack Brown Ikut Seleksi Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong

Baca: Fakhri Husaini: Pemerintah, Wasit, Suporter Harus Bertanggung Jawab Atas Buruknya Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK)

Dia melihat ada kekecewaan yang dialami Shin Tae-yong karena keputusan-keputusan sepihak PSSI tanpa konsultasi lebih dahulu.

Dhimam Abror Djuraid juga menyinggung masalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PSSI yang dirasa bukan sebuah keputusan yang bijak untuk menghadapi masalah ini.

"Pembentukan Satgas Timnas oleh PSSI menambah runyam situasi. Sebagai pelatih profesional, Shin Tae-yong pantas gerah oleh keputusan ini. Sebagai pelatih profesional, Shin Tae-yong pasti tidak mau otoritasnya dicampuri oleh pihak lain yang tidak jelas kompetensinya," tuturnya.

Terlepas dari kontroversinya, pria 56 tahun tersebut mengakui bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih berkelas.

Baca: Punya Bakat Besar, Penyerang Persija Ingin Rasakan TC Bersama Timnas Indonesia

Baca: Timnas Indonesia U-16 SIapkan Program Latihan Sebelum Tampil di Piala Asia U-16 di Bahrain

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Bukan tidak mungkin mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut adalah "tiket emas" yang membawa persepakbolaan Indonesia lebih baik lagi.

"Kita pernah punya pelatih berkelas seperti Luis Milla dan sekarang kita punya Shin Tae-yong yang punya prestasi cemerlang," ujarnya.

"Kita butuh Shin Tae-yong melakukan gebrakan baru untuk merevolusi mental pemain dan pengurus PSSI sebagaimana Shin Tae-yong menyaksikan Guus Hiddink melakukannya terhadap sepak bola Korea Selatan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong Dibutuhkan untuk Revolusi Mental Pemain", 

Let's block ads! (Why?)



1 comment:


  1. main poker dengan banyak penghasilan
    ayo segera hubungi kami
    WA : +855969190856

    ReplyDelete