loading...
(Baca juga: Tersedia 100 Unit, Nissan Livina 'Sporty Package' Hadir di Indonesia)
Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang, Isnaini Madani, adanya larangan dari pemerintah selama COVID-19 membuat sektor pariwisata menjadi sektor paling terdampak. "Sektor ini dinilai yang terakhir bangkit pasca terpuruk selama COVID-19," ujarnya, Rabu (17/06/2020).
Baca Juga:
Untuk mengembalikan situasi menjadi lebih baik, kata Isnaini, pihaknya akan menggandeng pihak-pihak kreatif dalam pembuatan video dan menunjukkan warga Palembang disiplin menerapkan protokol kesehatan di berbagai tempat.
(Baca juga: Jelang Final Coppa Italia, Sarri Jengkel Dikaitkan dengan Rekor Buruk)
"Memberikan promosi konten industri pariwisata, kalau daerahnya siap dan sudah aman dikunjungi. Kemudian membuatkan video terkait protokol kesehatan yang ketat. Kami sudah mulai dengan PHRI dan insan kreatif lainnya untuk menampilkan pariwisata di setiap subsektor. Contohnya di toko oleh-oleh, bioskop, tempat karoke dan lokasi hiburan lainnya dan ini segera diviralkan," kata Isnaini.
Dijelaskannya, hal yang sulit bukanlah membuka kembali tempat hiburan. Tetapi membuat pola pikir dan pandangan masyarakat maupun wisatawan lokal atau mancanegara menjadi tidak trauma untuk berlibur dan berekreasi.
"Menghapus stigma tidak adanya keamanan di sektor pariwisata hiburan itu sulit. Terbukti sekarang walaupun ada, tapi tidak banyak yang menginap. Padahal pendapatan pariwisata banyak disumbangkan dari tempat hiburan," sambungnya.
(Baca juga: Steroid Murah Ini Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19)
Menurutnya, sektor pariwisata harus mampu memunculkan ide dan inovasi baru di keadaan sekarang, dan mengambil langkah berbeda dari sebelumnya.
"Silakan pariwisata menggeliat kembali dengan tanpa trauma. Walaupun pendapatan tergantung dari kedatangan wisatawan, paling tidak kita sudah menjaga diri dengan screening pintu masuk di bandara. Apalagi jadwal penerbangan mulai merangkak naik," tandasnya.
(eyt)