TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melarang warga untuk menggelar open house saat perayaan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2020.
Mengundang banyak orang dinilainya akan semakin memperluas penyebaran virus Covid-19.
"Kita akan melarang untuk misalnya menggelar open house mengundang banyak orang.
Nanti akan membahayakan semua orang dan tidak ada physical distancing," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yoga di Polda Metro Jaya, Kamis (14/5).
Sambodo mengatakan, pihak kepolisian juga tak menganjurkan warga saling bersilahturahmi keluarga saat lebaran.
Namun, mereka juga tidak melarang jika masih adanya kegiatan tersebut.
Baca: Jelang Lebaran, Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp 13,3 Triliun
Baca: Viral Remaja Prank Kejang hingga Mengaku Positif Covid-19 ke Petugas Medis, Kini Jadi Tersangka
Baca: Mudik Lokal Masih Diperbolehkan, Simak Aturan yang Harus Dipatuhi Pemudik yang Gunakan Motor
"Tentu di massa PSBB, memang silaturahmi saat ini kami dianjurkan tidak dilakukan. Tapi tentu kemudian juga tidak kita larang, asalkan dia tidak keluar wilayah. Artinya enggak bisa, saya mau silahturami ke Bandung, itu tidak bisa," ujarnya.
Namun demikian, Sambodo mengimbau kegiatan silahturahmi keluarga tetap mengikuti imbauan pemerintah terkait physical distancing demi pencegahan penularan virus Covid-19.
"Kalau hanya sekitar di Jakarta saja selama masih mematuhi aturan PSBB tentu masih kami akan perbolehkan.
Artinya, tidak boleh berkerumun lebih dari 5 orang, kemudian juga menjaga physical
distancing, bepergian bersilahturami harus menggunakan masker," katanya.