Friday, November 8, 2019

Sakitnya Misterius, Paskibra di Bali Awalnya Pusing dan Demam, Sempat Berontak Dipasang Alat Medis

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Desak Putu Tiara (17) anggota paskibraka di Buleleng, Bali meninggal dunia di RSU Kertha Usada, Rabu (6/11/2019) sore.

Suasana duka pun menyelimuti kediamannya yang terletak di Banjar Satria, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis (7/11/2019).

Wanita yang bertugas membawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja itu berpulang karena penyakit misterius yang menyerangnya.

Kepergian anak tunggal dari pasangan Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni ini membuat seluruh keluarga besarnya begitu terpukul.

Sebab, kepergian Tiara terkesan begitu cepat, dan keluhan yang dirasakan saat itu hanyalah deman dan sakit kepala.

Sang Ayah, Dewa Gede Sugiarta saat ditemui di rumah duka menuturkan, demam dan sakit kepala itu mulai dikeluhkan oleh Tiara sekitar seminggu yang lalu.

Dimana, pada Senin (28/10/2019) salah satu siswi di SMA Negeri 3 Singaraja ini mengeluh tidak enak badan.

Kepalanya sakit, dan badannya terasa panas.

Baca: Pegawai dan Guru Honorer Intim di Depan Siswi SMK, Kemudian Mengajak Berhubungan Seks Menyimpang

Baca: Guru SMK Buleleng Paksa Siswinya Threesome dengan Selingkuhannya

Baca: Jejak Cabul Ketua Yayasan Panti Asuhan di Buleleng Sejak 2011 Terbongkar Gara-gara Ini

Desak Putu Tiara, gadis cantik pembawa baki bendera Paskibra yang meninggal misterius.
Desak Putu Tiara, gadis cantik pembawa baki bendera Paskibra yang meninggal misterius. (TRIBUN BALI/FACEBOOK)

Ia pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah, dengan dijemput oleh salah satu keluarganya.

Karena sakit yang dialami oleh Tiara dinilai biasa-biasa saja, Sugiarta pun hanya membawa sang buah hati untuk berobat di salah satu dokter praktik.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment