Saturday, November 16, 2019

Niat Ikut CPNS Sudah, tapi Masih Bingung Memilih Instansi

0 comments

Laporan wartawan magang Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sudah resmi dibuka Senin (11/12019) lalu. Namun masih ada yang bingung memilih instansi atau kementerian yang diinginkan.

Satu diantaranya adalah Dini. Dini mengaku sudah mempersiapkan banyak hal untuk tes CPNS kali ini, mengingat dia sudah pernah gagal sebelumnya.

Baca: Ikut Tes PNS, Sukma Ingin Masa Depan Terjamin

"Masih bingung mau pilih kantor mana, tahun kemarin kan sudah gagal. Nah kalau bisa tahun ini lolos seperti itu, jadi lebih selektif mau ambil dimana," ujar Dini saat ditemui.

Alumni Universitas Negeri Padang ini mengungkapkan untuk pendaftaran CPNS tahun ini dia tidak begitu kesulitan, mengingat tahun lalu ia ikut seleksi juga.

Baca: Cara Mudah Kompres Foto untuk Daftar CPNS 2019: Dapat Gunakan 5 Aplikasi Online Berikut Ini

Persiapan yang dilakukan diakuinya lebih matang. Mempersiapakan dari segi ilmu pengetahuan dan mental agar tidak gugup nanti saat tes CPNS berlangsung.

"Untuk pendaftaran kali ini tidak begitu sulit karena tahun kemarin sudah pernah ikut. Tinggal masukin lagi, paling yang baru dipersiapkan SKCK. 6 bulan berlakuknya kalau tidak salah," katanya.

"Terus juga persiapan, banyak belajar lagi ilmu pengetahuan umum. Mental juga biar gak terlalu gugup waktu ujiannya," kata perempuan berkaca mata ini.

Dini sendiri mengaku menjadi PNS adalah salah satu impiannya. Menjadi PNS mempunyai jenjang karir yang jelas, memiliki sistem kerja propesional, dan juga memiliki jaminan di hari tua.

Baca: Humas BKN Paryono: Sesuaikan Kualifikasi Pendidikan, Syarat Lulus Administrasi Tes CPNS 2019

Lain lagi dengan Ardi. Laki- laki berusia 24 tahun ini baru pertama kali mengikuti Tes CPNS. Mengaku sedikit mendapat kendala pada saat melakukan pendaftaran dan membuat akun.

"Sempat kesulitan kemarin, waktu daftar, karena pertama kali aku ikut. Setelah tanya teman lihat internet baru jadi akunnya," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment