loading...
Penyebab pesawat jatuh tewaskan 62 orang di Brasil karena mogok di udara. Foto/Globo
Insiden itu terjadi pada Jumat waktu setempat.
Para pakar penerbangan di seluruh dunia yang menonton video pesawat sepanjang 89 kaki itu berputar-putar di udara sebelum jatuh hampir tepat di perutnya, kompak menjawab: pesawat itu mogok.
Dengan kata lain, sayap pesawat kehilangan daya angkat yang dibutuhkan untuk menjaga pesawat tetap tinggi, menyebabkannya berhenti terbang dan mulai jatuh.
"Anda tidak bisa berputar tanpa mogok," kata John Cox, seorang pilot maskapai penerbangan selama 25 tahun yang sekarang membantu investigasi kecelakaan pesawat. “Ini A tambah B sama dengan C,” ujarnya, seperti dikutip New York Times, Minggu (11/8/2024).
Namun, pertanyaan tentang mengapa Penerbangan VoePass 2283 bisa mogok di udara masih menjadi misteri.
Apakah kecepatannya berkurang drastis? Apakah hidungnya terangkat terlalu tinggi? Apakah es menumpuk di sayapnya? Apakah mesinnya rusak? Apakah sistem peringatan mogoknya berfungsi? Apakah kedua pilotnya lelah atau tidak fokus?
“Hal utama yang kami ketahui adalah bahwa tidak ada satu hal pun yang terjadi,” kata Thomas Anthony, direktur program keselamatan penerbangan di University of Southern California.
Pesawat itu membawa 58 penumpang dan empat awak dalam penerbangan terjadwal hampir dua jam dari Cascavel, Brasil, ke Sao Paulo pada hari Jumat ketika jatuh di sebuah komunitas berpagar di kota kecil Vinhedo, sesaat sebelum mencapai tujuannya. Tidak ada seorang pun di darat yang terluka.
Penyelidik kecelakaan di Brasil mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menemukan dua kotak hitam pesawat—satu berisi data penerbangan dan yang lainnya berisi rekaman dari kokpit—dan sedang berupaya untuk mengekstrak informasi dari kotak-kotak tersebut.