loading...
Ya, PBSI telah resmi mengumumkan daftar pemain yang menjadi penghuni Pelatnas Cipayung di tahun 2024. Dari 85 nama yang dipilih, Vito harus terdegradasi dari sektor tunggal putra.
Terkait hal itu, Rionny mengungkapkan kalau Vito masih ingin tetap bermain. Namun mau tidak mau, pemain berusia 29 tahun itu harus dicoret seiring dengan prestasinya yang menurun. Hal itu juga dilakukan guna regenerasi pada sektor tunggal putra Tanah Air.
“Dia (Vito) masih mau main. Sudah kami kasih kesempatan tapi masih turun. Jadi stok (tunggal putra) sudah berlebihan,” kata Rionny kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (26/1/2024).
“Kalau kita tahan kapan yang muda naik. Jadi Vito degradasi bukan mengundurkan diri,” terangnya.
Lebih lanjut, Rionny menyampaikan tidak menutup kemungkinan kalau nantinya Vito akan menjadi lawan sparing untuk para pemain tunggal putra Pelatnas PBSI. Legenda tepok bulu Indonesia itu juga memberi wejangan kepada Vito untuk tetap menjaga kondisi fisiknya.
“Mungkin untuk profesional kalau ada kesempatan cari sparing, ya kita lihat saja. Saya ngobrol 30 menit dengan dia dan jelaskan bagaimana kalau mau profesional atau mau di Pelatnas,” tutur Rionny.
“Dia sudah punya pengalaman dan tinggal jaga kondisi. Memang tidak mudah tapi yang penting kondisi fisik saja,” sambungnya kemudian.
Untuk diketahui, Vito memang mencatat capaian buruk sepanjang tahun 2023. Pemain nomor 63 dunia itu hanya sekali menembus babak perempat final, yaitu pada China Open 2023.
Terbaru, Vito harus menelan kekalahan pahit dari Kiran George asal India di babak kualifikasi Indonesia Masters 2024. Kekalahan ini sekaligus menjadi perpisahan yang pahit untuknya bersama Pelatnas PBSI.
(sto)