Sunday, June 25, 2023

Studi: Pengobatan Jantung Koroner Lebih Efektif Pakai Bioadaptor Dibandingkan Stent Bersalut Obat

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jantung adalah organ yang bekerja paling keras dalam tubuh manusia dan berperan jantung adalah memompa darah yang kaya oksigen ke setiap sel dalam tubuh.

Sedangkan pembuluh darah merupakan jaringan interkoneksi arteri, arteriol, kapiler, venula dan vena yang menyediakan jalur di mana darah mengalir.

Dikutip dari laman Stanfordchildrens.org, Sabtu (24/6/2023), ada empat jenis penyakit pembuluh darah yang paling umum terjadi yakni tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung rematik, serta penyakit jantung koroner (CAD).

Pengobatan untuk CAD pun hingga saat ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi dunia medis.

Namun kemunculan teknologi baru yang disebut prosedur Intervensi Non Bedah atau Percutaneous Coronary Intervention (PCI), terbukti memberikan keamanan jangka pendek bagi pasien.

Baca juga: Tak Terdeteksi pada Stadium Awal, Kenali Gejala Gagal Jantung yang Bisa Mengancam Nyawa

Dalam upaya meningkatkan hasil pengobatan jangka panjang bagi pasien, produsen perangkat medis dan farmasi yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS), Elixir Medical Corporation telah mengembangkan teknologi inovatif yang dikenal sebagai Bioadaptor.

Uji klinis berupa Bioadaptor Randomized Controlled Trials (RCT) pun dilakukan untuk menilai keamanan dan efektivitasnya.

Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) baru-baru ini menggelar seminar webinar bertajuk 'Restorasi Fungsi Pembuluh Darah Paska Pemasangan Ring' yang turut membahas mengenai bagaimana teknologi Bioadaptor mengembalikan fungsi pembuluh darah setelah prosedur pemasangan ring jantung (stent).

Peneliti utama RCT Bioadaptor Shigeru Saito, MD dari Rumah Sakit Umum Shonan Kamakura, Jepang mengatakan bahwa temuan studi yang dipresentasikan selama sesi hotline di EuroPCR 2023 di Paris Prancis pada bulan lalu menunjukkan terdapat potensi menjanjikan dari Bioadaptor ini.

Berdasar hasil studi, Bioadaptor efektif menekan pertumbuhan volume plak secara signifikan dalam perangkat stent.

Penurunan volume plak pada dinding arteri ini dapat mengurangi risiko penyumbatan atau serangan jantung berulang.

Sementara penggunaan stent bersalut obat konvensional justru menyebabkan penumpukan plak.

Studi ini melibatkan 445 pasien dari Jepang dan Eropa, serta membandingkan keamanan dan tingkat efikasi teknologi Bioadaptor dengan Resolute Onyx yang merupakan Stent DES terbaik.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment