Friday, April 21, 2023

Sekjen PDIP Sebut Megawati Bisa Kapan Saja Umumkan Capres

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat  mengumumkan bakal calon presiden (capres) yang akan diusung.

Hasto menyebut, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. 

Baca juga: Sekjen PDIP: Pengumuman Capres 2024 Tinggal Tunggu Momentum

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya Jumat (21/4/2023).

Hasto menegaskan bahwa DPP PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini. 

Politikus asal Yogyakarta itu pun menyinggung bulan Mei, Juni, dan Agustus sebagi momen historis yang bisa dimanfaatkan  mengumumkan capres PDIP.

“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ujar Hasto.

Baca juga: Gerindra Soal Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Gagal Capres: Kami Terima Asal Komit dengan NKRI

"Atau berikutnya di Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa. Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia," tandasnya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment