Saturday, November 12, 2022

CV Budiarta Sebut Pasok Propilen Glikol ke PT Yarindo Farmatama Sebanyak 2 kali Sejak 2021  

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CV Budiarta mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan propilen glikol (PG) kepada PT Yarindo Farmatama sebanyak dua kali yakni periode 2021 dan 2022

Kuasa hukum CV Budiarta, Mahar mengaku heran mengenai propilen glikol yang saat ini dipermasalahkan oleh PT Yarindo dan BPOM itu.

Sebab kata dia bahan baku untuk obat sirup yang pihaknya distribusikan tersebut tidak pernah dipermasalahkan sebelumnya.

"Sebelumnya 2021 dia juga pesan dan tidak ada masalah, kok sekarang jadi masalah," kata Mahar dalam konferensi pers di wilayah Pluit, Jakarta Utara, Jum'at (11/11/2022).

Bahkan sebut Mahar, guna memastikan CV Budiarta pernah menjual PG ke PT Yarindo, ia sampai menegaskan ke kliennya itu apakah benar pernah menjual barang itu ke perusahaan tersebut.

"Tapi saya kesatria, saya tanya ke klien saya 'bapak jualan PG atau engga?'. Dia jawab 2021 pernah jual, jadi apa ini, apa benar kami dibenturkan," ucap Mahar.

Baca juga: Saat Alami Gangguan Ginjal Akut, Ada Tiga Kondisi Ginjal Pada Pasien

Sebut Telah Sesuai Prosedur

Selain itu, kliennya itu pun merasa tidak terima karena dituding propilen glikol yang CV Budiarta pasok ke PT Yarindo telah tercemar etilen glikol.

Sebab menurutnya, pada saat proses pembelian propilen glikol dari PT Anugerah Perdana Gemilang sudah terdapat certificate of analys (COA) yang merupakan syarat keamanan produk.

"Kalaupun itu terjadi, kami pun sebagai penyalur sudah ada COA. Kami periksa juga masih ambang batas atau tidak, kemudian kami antarlah barang itu (ke PT Yarindo)," tegasnya

Lanjut Mahar, CV Budiarta pun disebut juga memberi jaminan 2x24 jam untuk menukar barang yang dijual apabila dalam kondisi tidak layak.

Meski begitu CV Budiarta mengaku tidak bisa mengecek barang dengan cara membuga segel drum yang berisikan propilen glikol itu.

Sebab dikatakan Mahar, apabila segel itu dibuka nantinya barang yang pihaknya jual dianggap telah rusak dan tidak layak digunakan.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment