TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Setelah Menang di Final Piala FA, Leicester City telah mengeluarkan permintaan maaf kepada Chelsea. Bukan karena insiden di lapangan tapi karena ulah salah seorang pemain Leicester, Daniel Amartey yang dinilai berlebihan.
Daniel Amartey kedapatan melemparkan vandel berlogo tim Chelsea ke lantai setelah Leicester City meraih kemenangan di final Piala FA di Wembley.
Tim asuhan Brendan Rodgers unggul dalam laga final FA Cup di Wembley.
Chelsea mengalami kekalahan di final piala berturut-turut dalam kompetisi tersebut. Youri Tielemans mencetak satu-satunya gol dalam laga itu.
Tetapi insiden berlanjut setelah pertandingan di ruang ganti saat Amartey seperti yang terekam dalam video di Instagram melemparkan panji kecil bergambar logo Chelsea.
Vandel atau Panji berukuran kecil itu biasa menjadi media tukar cederamata sebelum pertandingan. Namun panji itu dilemparkan oleh Daniel Amartey ke lantai.
Atas insiden yang terjadi di ruang ganti itu, Leicester City seperti diberitakan Sky Sports telah meminta maaf atas tindakan Amartey.
Chelsea telah menerima permintaan maaf tersebut dan telah menerima permintaan maaf The Foxes.
Selanjutnya, Kedua belah pihak kembali bertarunng pada Rabu (19/5) ini untuk berhadapan di Liga Premier.
Chelsea mengincar balas dendam dan sangat membutuhkan kemenangan dengan harapan finis di peringkat empat besar.
Peluang empat besar diragukan jika mereka menderita kekalahan ketiga berturut-turut mereka di semua kompetisi.
Dengan dua pertandingan tersisa dan Liverpool sedang membuntuti mereka, Thomas Tuchel membutuhkan reaksi dari para pemainnya. Mereka perlu bangkit dan merebut kemenangan di laga ini.
Mereka wajib menang di laga ini jika mereka ingin mendapatkan tempat di empat besar untuk bermain di Liga Champions musim depan.