loading...
IHSG hari ini diproyeksikan masih rawan terhadap tekanan. FOTO/dok.SINDOnews
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar, sedangkan potensi tekanan masih cukup besar dibandingkan kemampuan untuk naik.
"Namun sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William dalam risetnya, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Rapor Bursa Selama Sepekan, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp9.368,3 Triliun
Menurut William, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Sebelumnya, IHSG pada pekan lalu turut meningkat sebesar 2,98 persen atau ditutup berada posisi 7.017,771 atau dari level 6.814,530 pada penutupan pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa meningkat 3,39 persen menjadi Rp9.315,213 triliun dari Rp9.009,951 triliun pada pekan yang lalu. Sedangkan, rata-rata volume transaksi Bursa mengalami perubahan sebesar 4,70 persen menjadi 22,921 miliar saham dari 24,052 miliar saham sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Tutup Pekan di Zona Merah, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah di 7.056
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- TLKM
- SMGR
- BBRI
- INDF
- AKRA
- TBIG
- ASRI
(nng)
